Back To Normal

Subscribe To Our E-Mail Newsletter

Rabu, 24 Agustus 2016

4 Jenis Layanan Middleware Ini Perlu Kalian Ketahui



Sewa Server Murah - Middleware merupakan jenis software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Bahkan Implementor Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client / server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware merupakan istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah program/aplikasi yang telah ada. Perangkat lunak middleware merupakan perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistem operasi.

Perkembangan Middleware

Perkembangan middleware dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:

1. On Line Transaction Processing (OLTP)
Merupakan perkembangan awal dari koneksi antar remote database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai proses OLTP.

2. Remote Procedure Call (RPC)
Menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. Open Network Computing (ONC) merupakan prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an. Sun unggul dalam hal ini dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi ke internet. Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh Open Systems Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC yang cukup kompleks dan tidak mudah untuk sistem administrasinya.

Fungsi Middleware
Fungsi-fungsi dari middleware adalah sebagai berikut :


  • Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi.
  • Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistem operasi.
  • Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.


Layanan Middleware
Layanan Middleware merupakan sekumpulan software terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan komputer. Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :

  • Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan.
  • Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain.
  • Tidak tergantung dari layanan jaringan.
  • Handal dan mampu memberikan suatu layanan.
  • Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.


Tipe-tipe dari Layanan Middleware :

1. Layanan Sistem Terdistribusi
Komunikasinya bersifat kritis, program-to-program dan biasanya merupakan layanan manajemen data seperti: RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.

2. Layanan Application
Aksesnya ke layanan terdistribusi dan jaringan, seperti : TP (transaction processing) monitor dan layanan database, seperti Structured Query Language (SQL).

3. Layanan Manajemen Middleware
Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan komputasi terdistribusi.

Contoh-contoh dari layanan middleware :

1. Transaction Monitor
Merupakan Produk pertama yang disebut middleware. Menempati posisi antara permintaan dari program client dengan database, untuk menyakinkan bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik.

2. Messaging Middleware
Merupakan antarmuka dan transportasi antar aplikasi. Dapat menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded. Berisi business logic yang merutekan message ke tujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat. Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi.

3. Database Middleware
Middleware basisdata menyediakan interface antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi. Menggunakan, baik arsitektur hub and spoke atau arsitektur terdistribusi, sehingga memungkinkan data untuk digabungkan dari beberapa sumber data yang berbeda atau terpisah.

4. Middleware Application Server
Merupakan sebuah Web-based Application server, yang menyediakan antarmuka untuk berbagai aplikasi. Digunakan sebagai middleware antara browser dengan aplikasi.

Demikian ulasan mengenai Jenis Layanan Middleware, semoga bermanfaat.
Read More


Minggu, 21 Agustus 2016

Tips Migrasi Email dengan beberapa akun ke Office 365



Apa kalian pernah mendengar istilah migrasi email? jika belum, kalian perlu mengetahui apa itu migrasi email dan bagaimana cara kerjanya, sebab dengan melakukan migrasi email tersebut juga merekomendasi penyedia layanan migrasi yang bagus. dan jika kalian penasaran apa itu tentang migasi email ini, kalian perlu membaca seluruh artikel ini, simak penjelasan berikut ini.

Migrasi email dapat dikatakan sebagai proses dimana sebuah email atau beberapa pesan email yang bermigrasi dari satu klien email ke klien email lainnya. istilah lainnya yaitu mailbox migration. dimana catatan email, janji, kontak, atau tugas juga dapat di migrasikan.

Mengapa perlu melakukan migrasi email?

Secara umum, migrasi email diperlukan ketika pengguna beralih dari klien email saat ini ke yang baru. Biasanya klien email tidak mendukung format file yang sama untuk menyimpan data kotak pesan, atau bila kamu melakukan migrasi email untuk tujuan seperti berikut ini :

Konsolidasi
Migrasi email dilakukan untuk mengkonsolidasikan beberapa account menjadi satu, misalnya setelah keberangkatan karyawan.

Backup
Migrasi email dilakukan untuk membuat cadangan atau menyimpan data, misalnya untuk memastikan kepatuhan hukum.

Koeksistensi
Migrasi email dilakukan untuk tujuan evaluasi, misalnya selama pilot migrasi.

Upgrade
Migrasi email dilakukan untuk memudahkan upgrade, misalnya ketika deploying versi baru dari sistem email.

Sebenarnya ada 3 metode yang bisa kalian lakukan untuk melakukan migrasi email langsung dengan beberapa akun ke Office 365, yaitu migrasi email dengan exchange server, migrasi email dengan IMAP, dan menggunakan layanan impor office 365. namun kali ini akan dibahas migrasi email melalui exchange server nya saja.

Ada tiga tipe migrasi email yang dapat dibuat dari Exchange Server, yaitu:

1. Melakukan migrasi semua Email sekaligus (migrasi langsung)  

Gunakan migrasi jenis ini jika kalian sedang menjalankan Exchange 2003, Exchange 2007, Exchange 2010, atau Exchange 2013, dan jika ada kurang dari 2000 email.

2. Melakukan migrasi Email dalam kumpulan (migrasi bertahap)
Gunakan tipe migrasi ini jika kalian sedang menjalankan Exchange 2003 atau Exchange 2007, dan terdapat lebih dari 2.000 email.

3. Melakukan migrasi menggunakan lingkungan Exchange Server dan Office 365 terintegrasi (hibrid)
Gunakan tipe migrasi ini untuk mempertahankan email lokal dan online bagi organisasi kalian dan secara bertahap melakukan migrasi pengguna dan email ke Office 365.
Gunakan tipe migrasi ini jika:

  1. Kalian memiliki Exchange 2010 dan lebih dari 150-2.000 email.
  2. Kalian memiliki Exchange 2010 dan ingin melakukan migrasi email dalam kumpulan kecil seiring berjalannya waktu.
  3. Kalian memiliki Exchange 2013.

Demikian ulasan mengenai Tips Migrasi Email dengan beberapa akun ke Office 365, semoga bermanfaat.
Read More


Senin, 15 Agustus 2016

3 Jenis Cloud Service Berbasis Komputasi Yang Perlu Kalian Ketahui



Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Jika kalian sudah memastikan ingin melakukan migrasi data cloud, sudah seharusnya kalian tahu apa itu Cloud Computing, Karna Cloud computing sudah menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan - perusahaan zaman sekarang, karena cloud computing mempunyai manfaat yang sangat banyak dan tentunya menguntungkan. Cloud computing sudah ada di Indonesia sejak satu dekade yang lalu, sekarang Cloud Computing Indonesia pun sudah semakin berkembang sama halnya dengan cloud computing yang di luar Indonesia. Jika cloud computing yang ada di Indonesia kualitasnya sama dengan yang ada di luar, untuk apa kita menggunakan yang di luar Indonesia jika di Indonesia pun sama.

Kalian sudah tidak asing dengan cloud computing, namun apa kalian tahu apa saja jenis layanan dari cloud computing ? Saya yakin kalian pasti masih asing dengan jenis layanannya, karena kalian tertarik untuk membaca artikel yang satu ini. Yuk kita lihat jenis layanan dari cloud computing.

1. Software as a Service (SaaS)
Layanan ini memberikan service berupa akses software kepada customer tanpa harus membeli, software terinstall di server dan customer hanya tinggal menggunakannya secara langsung. Kelebihan dari SaaS ini adalah “Pay as You Use” jadi customer hanya membayar aplikasi sesuai jumlah pemakaiannya.

Contoh dari beberapa SaaS :

Google docs : Web-based office suite dan data storage service yang disediakan oleh Google. Memungkinkan user untuk create dan edit document secara online sehingga bisa digunakan secara bersama-sama oleh beberapa user

SalesForce.com : merupakan layanan Customer Relationship Management (CRM) yang memungkinkan customer untuk lebih mudah dalam melakukan bisnisnya.

2. Platform as a Service (PaaS)
Pengembangan aplikasi dan penyebaran/deployment platform yang digunakan untuk memberikan layanan bagi pengembang yang menggunakan platform tersebut untuk membangun, melakukan deploy manajemen sebuah Saas. Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai menyediakan sistem operasi di atasnya.

Contoh dari PaaS:

Amazon Web Service : adalah suatu layanan cloud server dimana kelebihannya adalah mudah dalam mengembangkan performa hardware (scalability), spesifikasi hardware yang cukup tinggi, lebih murah dikarenakan kita hanya perlu membayar atas apa yang kita gunakan saja (data transfer, penggunaan cpu, dll)

Microsoft Amazon : Microsoft operating System untuk Cloud Computing.

3. Infrastructure as a Service (IaaS)

Memungkinkan customer menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi penyedia layanan PaaS. Penyedia layanan disini hanya menyediakan sumber daya komputer seperi processor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi penyedia layanan tidak memasang sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi , maupun konfigurasi sepenuhnya berada pada kendali kita. Jadi layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari on-premise ke data center milik penyedia IaaS ini. Para vendor cloud computing lokal rata-rata menyediakan layanan model IaaS ini dalam bentuk Virtual Private Server.
Contoh Penyedia layanan ini antara lain adalah Google, IBM, dan Amazon EC2.

Demikian ulasan mengenai Jenis Cloud Service Berbasis Komputasi, semoga bermanfaat.
Read More


Senin, 08 Agustus 2016

Apa itu Lisensi OEM, FPP, dan OLP? Ini Dia Jawabannya

Pc Server Terbaik atau perangkat lunak komputer yang telah diakui sebagai salah satu aset perusahaan yang bernilai. Di Indonesia secara khusus, software telah dianggap seperti benda-benda berwujud lainnya yang memiliki kekuatan hukum. Oleh karena itu pemilik software berhak untuk memberi ijin atau tidak memberi ijin orang lain untuk menggunakan softwarenya. Dalam hal ini ada aturan hukum yang berlaku di Indonesia yang secara khusus melindungi para programmer dari pembajakan software yang mereka buat, yaitu diatur dalam hukum hak kekayaan intelektual (HAKI).



Di dalam peraturan perundang-undangan Indonesia, hukum hak kekayaan intelektual mencakup 4 macam perlindungan, yaitu hak cipta, paten, rahasia dagang dan merek. Pada mulanya software atau perangkat lunak tidak masuk kedalam kategori hak cipta kekayaan intelektual yang dilindungi undang-undang. Sebelum tahun 80-an software dianggap tidak memiliki ciri-ciri sebuah karya seni atau karya tulis terlebih software tidak memiliki bentuk yang berwujud, sedangkan suatu karya baru dianggap memiliki hak cipta jika ketiga unsur tersebut terpenuhi. Baru pada akhir tahun 1980-an muncul respon keras dari pemerintah Amerika dan Perusahaan Perangkat Lunak untuk memasukkan Software ke dalam perlindungan hak cipta, dan usaha tersebut membuahkan hasil. Di Indonesia pun mengamandemen undang-undang hak cipta dengan menggolongkan komputer kedalam kategori karya tulis, tercantum dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Berbicara masalah lisensi software, saat ini ada beberapa macam lisensi software yang bisa dipakai. Programmer berhak menentukkan dan memilih jenis lisensi untuk software yang mereka buat. Sehingga ketika ada end user atau pengguna software milikinya yang melanggar peraturan pada lisensi software tersebut, maka si programmer atau pemilik software berhak melakukan tindakan tegas. Tindakan tersebut tergantung kepada jenis lisensinya, bisa dengan mengakhiri lisensi sehingga si end user tidak bisa lagi menggunakan softwarenya, atau bisa juga dengan tindakan berupa tuntutan hukum pengadilan.

MACAM-MACAM LISENSI SOFTWARE
Berikut adalah macam-macam lisensi software yang perlu diketahui :

Lisensi Freeware, Lisensi ini biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah software-software plug in yang biasa menempel pada software induk seperti software Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape.

Lisensi Trial Software, Lisensi ini merupakan jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum diluncurkan ke masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy atau menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat lunak versi demo biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu. Contoh program tersebut misalnya program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.

Lisensi komersial (full version), Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang dibuat untuk kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta. Misalnya : Sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista), Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw.

Lisensi Non Commercial Use, lisensi ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu. Contoh perangkat lunak yang memiliki lisensi ini adalah program Star Office yang dapat berjalan di bawah sistem operasi Linux dan Windows sekaligus.

Lisensi Shareware, merupakan lisensi yang mengijinkan user untuk menggunakan atau menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan belum memiliki feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang memiliki lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain sebagainya.

Lisensi Open Source, adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Sedangkan jenis-jenis perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD .

Lisensi Royalty-Free Binaries, Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk melengkapi perangkat lunak yang sudah ada dan bukan merupakan suatu piranti lunak yang berdiri sendiri.

Open atau Select Lisence, Jenis lisensi yang diberikan kepada suatu pengguna yang telah membeli atau membayar lisensi untuk penggunaan software tertentu yang akan dipasang (install) ke beberapa perangkat komputer yang akan dipergunakan.

Original Equipment Manufacture (OEM), Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan software-nya.
Full Price (Retail Product), adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap pengguna yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat keras (hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini akan dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan packaging serta manual book dari software tersebut.

Academic License, adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi pendidikan (sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut.

Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV), Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap Independen Software Vendor (ISV) untuk pembelian software-software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi (Development Tools Software) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti Microsoft Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus diberikan kepada ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft Indonesia


Demikian ulasan mengenai jenis license microsoft, semoga bermanfaat.
Read More


Rabu, 03 Agustus 2016

Windows Anniversary Versi Terbaru Hadir! Begini Cara Upgrade Menggunakan File ISO



Terhitung sudah delapan bulan sejak diluncurkan, Windows 10 menjadi produk unggulan karna termasuk yang tercepat dalam sejarah Windows, dengan lebih dari 270 juta perangkat aktif, melampaui Windows 7 dalam jangka waktu yang sama dengan 145%. Orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu pada Windows daripada sebelumnya - lebih dari 75 miliar jam - dengan kepuasan pelanggan tertinggi dari setiap versi Windows. Tidak hanya itu, produk yang lain pun juga sama. dengan harga office 365 business yang terjangkau kini semakin banyak pula pengguna setianya. dan Windows berada di jalur untuk mencapai tujuan ambisius dengan satu miliar produk Windows 10 perangkat dalam beberapa tahun ke depan. Windows menyambut semua orang untuk Windows 10, apakah kalian memiliki PC baru? PC lima tahun, atau merek Mac baru - windows sedang membangun platform yang paling aman, produktif, dan menyenangkan bagi pengguna setia nya.

Kini pun sudah tersedia versi dari Windows Anniversary yang terbaru, kalian bisa mengupgrade nya langsung ataupun menggunakan file ISO, sebenarnya mengupgrade ke windows 10 anniversary ini yang paling simpel yaitu dengan menggunakan fitur windows update nya langsung, kalian tinggal membuka fitur windows update, lalu check status update, maka proses upgrade pun akan langsung berjalan.

Namun, sebagian pengguna juga memilih upgrade windows 10 anniversary ini dengan melalui file ISO, kenapa demikian? berikut penjelasannya :

Bisa Upgrade sekaligus pembersihan instalasi versi yang sebelumnya.

file ISO yang sudah kalian download bisa sangat berguna di kemudian hari, selain bisa digunakan untuk upgrade windows 10 terbaru, suatu saat jika terjadi masalah di sistem operasi windows tersebut kalian bisa menggunakannya untuk Clean Install juga. dan bahkan file ISO tersebut juga bisa digunakan untuk keperluan recovery (pemulihan) dan sebagainya.

Punya Multi Device

Dengan file ISO kalian cukup download sekali saja dan update di semua device. kebetulan semua device windows juga menggunakan versi bit, dan bahasa yang sama. jadi untuk kalian pemilik multi device, upgrade menggunakan file ISO ini bisa membuat kalian lebih hemat kuota.

Karna kedua alasan itulah banyak pengguna yang lebih memilih upgrade menggunakan file ISO, termasuk saat upgrade ke windows 10 anniversary update ini.

Buat kalian yang ingin upgrade ke windows 10 anniversary update menggunakan file ISO, berikut langkah-langkahnya :

1. Pertama, kalian bisa download terlebih dahulu file ISO windows 10 anniversary update nya.

Jika sudah ada file ISOnya, langsung klik kanan pada file iso dan pilih Mount.

2. buka Mount drive, lalu jalankan setup.exe

3. Pilih download and install updates (recommended), lalu klik next.

4. klik Accept pada form EULA pada saat proses instalasi.

5. Tunggu proses upgradenya.

6. klik install untuk memulai upgrade, dan selesaikan wizard instalasi seperti biasa.

7. Setelah proses upgrade selesai, kamu tinggal login dan menyelesaikan finishingnya.

8. Dan.. Selesai. Windows 10 Anniversary Update siap untuk dijalankan.


Lalu, untuk memastikan bahwa windows 10 anniversary sudah terinstall di device, kamu bisa buka Run, ketik winver, Enter.

Jika sudah terinstall akan menampilkan versi 1607.


Demikian ulasan mengenai cara upgrade windows 10 anniversary menggunakan file ISO, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian. Selamat Mencoba.
Read More